Senin, 17 Oktober 2011

Resume KSI pertemuan 5 dan 6

Pada pertemuan ini kami diajarkan tentang E business,E commerce dan DSS.
A.      E-business system
1.       Cross-functional system  melintasi batas-batas fungsi bisnis tradisional untuk memperkuat & meningkatkan proses bisnis di seluruh dunia perusahaan
2.       CRM memakai teknologi untuk:
a.       Menciptakan sistem perusahaan yang lintas fungsional
b.      Mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses penjualan, pemasaran dan layanan pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan
c.       Menciptakan framework dari web-enabled software dan database yang terintegrasi dengan proses bisnis lainnya
3.       CRM application:
a.      Contract & account management
·         Membantu sales, marketing, & service professionals
·         Menangkap  & melacak data pada masa lalu & direncanakan kontak dengan pelanggan sekarang dan prospek selanjutnya
b.      Sales
·         Menyiapkan tenaga penjualan dengan software dan data yang mereka butuhkan untuk mendukung & mengelola kegiatan penjualan
·         Cross-selling  mencoba untuk menjual pada pelanggan dari satu produk dengan yang terkait
·         Up-selling mencoba untuk menjual pada pelanggan produk yang  lebih baik dari yang dicari
c.       Marketing & fulfillment è membantu marketing professionals menyelesaikan kampanye dan marketing
d.      Customer service & support
e.      Retention & loyalty programs
4.       CRM benefits
a.       Mengidentifikasi & menargetkan pelanggan terbaik
b.      Real time kustomisasi dan personalisasi produk layanan
c.       Melacak kapan pelanggan melakukan kontak ke perusahaan
d.      Memberikan pengalaman layanan pelanggan yang konsisten dan layanan yang unggul dan dukungan
5.       Reasons of CRM failures
a.       Kurang pemahaman dan persiapan
b.      Mengandalkan pada aplikasi untuk memecahkan masalah tanpa terlebih dahulu mengubah proses bisnis
c.       Stakeholder bisnis tidak berpartisipasi dan tidak siap
6.       ERP (Enterprise Resource Planning)
a.       Business benefits
·         Quality and efficiency
·         Decreased costs
·         Decision support
·         Enterprise agility
b.      Causes of failures:
·         Meremehkan kompleksitas pengembangan, planning, and practicing
·         Kegagalan untuk melibatkan karyawan yang terkena dampak dalam planning dan pengembangan
·         Coba melakukan terlalu banyak dan terlalu cepat
·         Kurang cukup pelatihan dalam tugas-tugas kerja baru
·         Kegagalan untuk melakukkan konversi data dan penggajian yang cukup
·         Ketergantungan yang lebih pada vendor ERP/perusahaan kosultan
7.       SCM (Supply chain management)
8.       EDI (Electronic data interchange)
9.       ECS
10.   HRM (Human resource management)
11.   ESS (Employee self-service)
B.      E-commerce è more than just buying and selling products online
1.       Categories of e-commerce
a.       Business to consumer (B2C)
b.      Business to business (B2B)
c.       Consumer to consumer (C2C)
2.       Success factors:
a.       Selection and value
b.      Performance and service
3.       Marketplaces
a.       One to many
b.      many  to one
c.       some to many
C.      DSS
1.       Levels of management decision making:
a.       Strategic management:
1)      Eksekutif mengembangkan tujuan, strategi, kebijakan dan sasaran organisasi
2)      Sebagai bagian dari strategic planning process
b.      Tactical management
1)      Manager dan professional bisnis dalam tim yang bekerja sendiri
2)      Membangun rencana jangka pendek dan menengah, proyek kerja dan anggaran
3)      Menentukan prosedur, kebijakan,  dan tujuan bisnis untuk sub bisnis mereka
c.       Operational management

1)      Manager atau anggota tim bekerja sendiri
2)      Membuat rencana jangka pendek seperti  jadwal produksi mingguan
2.       Information quality
a.       Produk dari informasi yang punya karakteristik, atribut, atau kualitas yang menjadikan informasi lebih berarti
b.      Informasi punya 3 dimensi yaitu time (waktu), content (isi), dan form (bentuk)
3.       Decision structure
a.       Structured è situasi dimana prosedur yang harus diikuti pada saat keputusan sangat dibutuhkan dapat ditentukan terlebih dahulu
b.      Unstructured  situasi dimana tidak mungkin untuk menentukan terlebih dahulu prosedur pengambilan keputusan untuk menentukan keputusan
c.       Semi-structured  prosedur pengambilan keputusan yang dapat ditentukan terlebih dahulu, tetapi tidak cukup untuk menghasilkan keputusan yang direkomendasikan
4.       Decision support trends
a.       Personalisasi analisis keputusan secara proaktif
b.      Web-based application
c.       Keputusan di tingkat lebih rendah dari manajemen dan oleh tim perorangan
d.      Business intelligence applications
5.       Decision support system
a.       Memberikan dukungan informasi interaktif untuk manager dan professional bisnis selama proses pengambilan keputusan
b.      Menggunakan:
1)      Analytical models
2)      Specialized database
3)      A decision maker’s own insights and judgements
4)      Mendukung semi-structured business decision

Faktor Pendukung DSS:
Pengambilan keputusan dipengaruhi oleh :
1.      Faktor teknologi
2.     Faktor kompleksitas struktural
3.    Faktor pasar internasional
4.    Faktor stabilitas politik
5.    Faktor konsumerisme
6.    Faktor intervensi pemerintah
7.    Faktor informasi yang berkaitan dengan masalah tersebut.
                                        
.     Pengambilan keputusan selalu berkaitan dengan ketidakpastian dari hasil keputusan yang diambil. Untuk mengurangi faktor ketidakpastian tersebut, keputusan membutuhkan informasi yang sahih mengenai kondisi yang telah, dan mungkin akan terjadi, kemudian mengolah informasi tersebut menjadi beberapa alternatif pemecahan masalah sebagai bahan pertimbangannya dalam memutuskan langkah yang akan dilaksanakannya, sehingga keputusan yang diambil diharapkan dapat menrberikan keuntungan yang maksimal.
·         Menggunakan aplikasi Computer Base Information System (CBIS) untuk lingkungan kelompok, seperti: Electronic Meeting System (EMS) dan Group Decision Support System(GDSS). Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (group decision support system), atau GDSS adalah suatu sistem berbasis komputer yang mendukung kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam suatu tugas (tujuan) bersama dan yang menyediakan interface bagi suatu lingkungan yang digunakan 

Rabu, 05 Oktober 2011

perisan 1 oktober 2011

Pada hari sabtu tanggal 1 oktober 2011 kami para MABA melakukan kegiatan rutin setiap sabtu, yaitu SABTUAN. Pada hari itu juga bertepatan dengan hari kesaktian pancasila. Dihari panitia kegiatan bukan lagi panitia OKK, tetapi dari para MABA. Pada hari itu kami diberi dua materi seminar. Pengalaman kerja dan komunikasi. Pada seminar pertama tentang pengalaman kerja yang disampaikan oleh pak hery. Seminar itu menjelaskan tentang bagaimana menjadi aorang yang tidak mudah putus asa, meskipun menghadapi masalah yang berat dan juga dijelaskan bagaimana cara mencintai perkerjaan kita kelak. Beliau juga menjelaskan tentang bagaimana orang sukses didunia menjani pekerjaannya. Pada seminar ini beliau juga memotivasi kami untuk bukan hanya sukses, tapi juga mempunyai suatu inovasi dalam pekerjaan kita kelak. Pada seminar ke 2 yang berjudul “komunikasi” dibawakan oleh bu yani. Bu yani menjelaskan bahwa pentingnya good communication, contohnya: karena tidak bisa berkomunikasi dengan baik semen gresik batal membangun pabrik barunya di jawa tengah. Semen gresik tidak bisa berkomunikasi dengan baik dengan warga sekitar, sehingga terjadi kesalahpahaman. Beliau berkata jika bisa dibicarakan baik-baik mengapa harus pakai cara kasar. Masalah sesulit apapun jika dibicarakan dengan baik-baik akan mudah terselsaikan. Selama ini kebanyakan orang menyampingkan good communication, padahal itu sangat penting. Seharusnya masalah itu bisa diselsaikan dengan baik-baik tapi malah menambah masalah jika tidak dibicarakan secara baik-baik. Pada akhir acara sabtuan kami diberi tas dari kemahasiswaan dan tas itu harus digunakan setiap kegiatan sabtuan.

Senin, 03 Oktober 2011

Resume KSI Pertemuan 3 Dan 4



Pertemuan ke-3 dan ke-4 ini kami dijelaskan tentang Strategi IT dan mengidentifikasinya. Memikirkan hal kedepannya, bagaimana tujuan dan cara kerja dalam menjalankan IT,  IT merubah kompetisi Bisnis,  A Strategic information system, informasi sistem yang dapat memberikan informasi, That use IT of help business.
   kami juga diterangkan tentang apa itu Agility. Agility yaitu kemampuan perusahaan untuk berubah dengan cepat / kemajuannya. Perusahaan bisa dikatakan cepat berubah jika mempunyai produk yang banyak dan tahan lama.

Ada 4 strategi jika perusahaan ingin berkembang pesat:
- Harus menyediakan produk.
- Bekerja sama dengan client dan compotitor.
- Mengatur untuk perubahan yang tidak di duga / tiba-tiba.
- Mempertinggi pengetahuan di dunia bisnis.

Pertemuaan selanjutnya kami  dijelaskan tentang Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi Bisnis. Dalam komponen teknologi informasi ini memiliki 3 komponen yang terdiri dari :
- Hardware
 Peralatan fisik atau periferal.
- Software
  Sekumpulan intruksi untuk menjalankan aktivitas dan merupakan jembatan antara hardware dengan brainware(pengguna).
- Brainware
   Human yang menjalankan software secara khusus dan pengguna yaitu manusia.

Hardware terdiri dari :
- Input Device

- Output device

- System Unit

- Storage

- Communication Device

Menurut Ukuran:
- Mikrokontroler (Embedded Computer)
- Mikrokomputer (PC,Laptop,notebook,palmtop,PDA)
- Workstation (RS/6000 44P model 270 (IBM))
- Minicomputer /Midrange (IBM AS 400)
- Mainframe (IBM s/390 Parallel Enterprice Server)
- Supercomputer (IBM ASCI White)
Komponen dan klasifikasi
Software Sistem (System Software):
Mengelola dan mendukung operasi dari sistem komputer dan sistem informasi yang didukung oleh sistem komputer tersebut, seperti CPU, hubungan komunikasi antara software aplikasi dan hardware komputer, serta peralatan lainnya. 

Software Aplikasi (Application Software)
Software aplikasi digunakan untuk mendukung suatu tugas aplikasi tertentu/spesifik, seperti : services, insurance,trading, data processing, dll.

Dalam pengembangan perangkat lunak ada berbagai macam cara :
System Development Life Cycle
- Proses formal dilakukan tahap demi tahap secara berurtan
- Spesifikasi dan persetujuan dalam bentuk tertulis
- Peran pemakai terbatas

Prototyping
- Kebutuhan ditentukan secara dinamis melalui percobaan
- Proses cepat, tidak formal, dan berulang
- Pemakai secara terus-menerus berinteraksi dengan prototipe

Package software
- Perangkat lunak komersial mengurangi kebutuhan internal untuk mengembangkan program

End user development
- Sistem dibuat oleh pengguna akhir dengan menggunakan perangkat lunak generasi keempat
- Cepat dan tidak formal
- Peran spesialis sistem informasi sangat sedikit

Outsourcing
- Sistem dibuat dan seringkali dioperasikan oleh pihak luar

Kriteria Pemilihan Perangkat Lunak yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi :
1. kompatibilitas hardware
- mikrokomputer
- memori
- disk
- printer
- peripheral lainnya
2. kompatibilitas software
- Pengoperasiannya sesuai dengan lingkungan
- Software lain yang diperlukan
3. kualitas perangkat lunak
- Kemampuan
- Stabilitas, kebenaran, patuh terhadap standar
- Kemudahan untuk semua pengguna
- Adaptasi (misalnya, instalasi, modus layar, tingkat, default, output)
- Penggunaan tombol, mouse, dan menu
- Bantuan online
4.Pelatihan dan dokumentasi
- Dokumentasi
- Cara penggunaan
- Pelatihan
5.Hubungan Vendor
- Pengisian
- Proteksi dari pengcopyan
- Garansi
- Pemeliharaan
- Baru rilis
- Bantuan dengan masalah
6.Other
- Ulasan
- Referensi
- Berbagi di pasaran

 setiap software harus memiliki :
-Functional
-Usability
-Efficiency
-Portability
-Maintainability