Selasa, 13 Desember 2011

KSI PERT 9 DAN 11

Prinsip Sistem Informasi

Dampak Pribadi dan Sosial Komputer 2 Prinsip Sistem Informasi
Prinsip dan Tujuan Pembelajaran
• Kebijakan dan prosedur harus ditetapkan untuk menghindari pemborosan komputer dan kesalahan
-Jelaskan beberapa contoh limbah dan kesalahan dalam lingkungan IS, penyebabnya, dan solusi yang mungkin
-Mengidentifikasi kebijakan dan prosedur yang berguna dalam menghilangkan limbah dan kesalahan
Diskusikan-prinsip dan batas-batas hak individu untuk privasilapan
Prinsip dan Tujuan Belajar (lanjutan)
• Kejahatan Komputer adalah daerah serius dan berkembang pesat membutuhkan perhatian perhatian manajemen
-Jelaskan jenis dan efek dari kejahatan komputer
-Identifikasi tindakan khusus untuk mencegah kejahatan komputer
• Pekerjaan, peralatan, dan kondisi kerja harus dirancang untuk menghindari efek kesehatan negatif
Daftar-efek penting dari komputer di lingkungan kerja
-Mengidentifikasi tindakan khusus yang harus diambil untuk memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan
Garis-kriteria untuk penggunaan etis sistem informasi

Mengapa Pelajari Tentang Keamanan, Privasi, dan Isu-Isu Etika dalam Sistem Informasi dan Internet?
• Banyak nonteknis isu yang terkait dengan ISS
• Sumber Daya Manusia karyawan harus:
-Mencegah limbah komputer dan kesalahan
-Hindari pelanggaran privasi
-Mematuhi undang-undang tentang:
• Mengumpulkan data pelanggan
• Pemantauan karyawan
• Karyawan, IS pengguna, dan pengguna Internet perlu:
-Hindari kejahatan, penipuan, invasi privasi

Limbah Komputer dan Kesalahan
• Komputer limbah
-Tidak pantas penggunaan teknologi komputer dan sumber daya
• Komputer yang berhubungan dengan kesalahan
-Kesalahan, kegagalan, dan masalah komputer lainnya yang membuat output komputer salah atau tidak berguna
-Disebabkan kebanyakan oleh kesalahan manusia

Limbah Komputer
• Penyebab: manajemen yang tidak tepat dari sistem informasi dan sumber daya
-Pembuangan perangkat lunak lama dan sistem komputer ketika mereka masih memiliki nilai
-Membangun dan memelihara sistem yang kompleks yang tidak pernah digunakan mereka sepenuhnya
-Menggunakan waktu perusahaan dan teknologi untuk penggunaan pribadi
-Spam 8 Prinsip Sistem Informasi, Edisi Kedelapan Komputer-Terkait Kesalahan
• Penyebab umum
-Kegagalan oleh pengguna untuk mengikuti prosedur yang tepat
-Tidak jelas harapan dan kurangnya umpan balik
-Program pembangunan yang mengandung kesalahan
-Salah entri data oleh data-entry
Mencegah Komputer-Terkait Limbah dan Kesalahan
• Kebijakan dan prosedur yang efektif harus:
-Didirikan
-Diimplementasikan
-Monitoring
-Diulas
 PERUSAHAAN DAN MANAGEMENT GLOBAL
TEKNOLOGI INFORMASI

Pentingnya strategi dan operasi teknologi informasi dalam bisnis tidak lagi diragukan. Banyak perusahaan di seluruh dunia berkeinginan untuk mengubah dirinya sendiri menjadi pembangkit daya (power house) bisnis global melalui berbagai investasi besar dalam e-business dan e-commerce, dan usaha TI lainnya yang global.
Bagaimana seharusnya teknologi informasi dikelola ?
Dengan cara pendekatan manajerial, yang terdiri dari 3 komponen utama, yaitu :
1.      Mengelola pengembangan dan implementasi bersama berbagai strategi bisnis.
2.      Mengelola pengembangan dan implementasi aplikasi dan teknologi bisnis/IT baru.
3.      Mengelola organisasi IT dan infrastruktur TI.
Perencanaan bisnis/TI
Perusahaan harus mengelola pengembangan strategi pelengkap dalam bisnis dan TI untuk memenuhi nilai pelanggan dan visi nilai bisnis mereka. Proses perencanaan bisnis/ TI memiliki 3 komponen utama, yaitu :
1.      Pengembangan strategi
2.      Manajemen sumber daya
3.      Arsitektur teknologi
Arsitektur TI yang dibuat oleh proses perencanaan strategi bisnis / TI adalah desain konseptual, atau cetak biru, yang meliputi komponen utama berikut : platform teknologi (internet, intranet, ekstranet, dan jaringan lainnya, system computer, software system, serta software aplikasi perusahaan terintegrasi), sumber daya data, arsitektur aplikasi, organisasi IT.
Kegagalan Dalam Mnagement IT
Dalam banyak organisasi, TI tidak digunakan secara efektif dan efisien.Contohnya:
1.      TI tidak digunakan secara efektif oleh berbagai perusahaan yang menggunakan TI terutama untuk mengkomputerisasikan proses bisnis tradisional dan bukannya mengembangkan proses e-business yang inovatif dengan melibatkan pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lainnya.
2.      TI tidak digunakan secara efisien oleh system informasi yang member waktu respon yang lama dan sering kali mati, atau pakar dan konsultan SI yang mengelola berbagai proyek pengembangan aplikasi dengan proyek pengembangan aplikasi dengan tidak benar.
MENGELOLA TI GLOBAL
1.      Dimensi Internasional, telah menjadi bagian penting dalam mengelola perusahaan di ekonomi global yang saling berhubungan dan pasar saat ini.
2.     Manajemen TI Global : Jika hal ini dilakukan, pemakai akhir dan para manajer SI dapat berpindah ke pengembangan portofolio aplikasi bisnis yang dibutuhkan untuk mendukung strategi bisnis/TI: hardware, software, dan standar teknologi berbasis internet untuk mendukung berbagai aplikasi itu.
3.      Tantangan Budaya, Politik, dan Geoekonomi: tantangan terbesar adalah banyak Negara yang memiliki peraturan, yang meregulasi atau melarang transfer data lintas batas nasional mereka. Tantangan Geoekonomi, dalam bisnis global dan TI merujuk pada pengaruh geografi atas kenyataan ekonomi dalam aktivitas bisnis internasional. Tantangan budaya, menghadapi bisnis global dan para manajer TI memasukkan berbagai perbedaan dalam bahasa, ketertarikan budaya, agama, kebiasaan, perilaku social, dan filosofi poloitik.
4.      Strategi bisnis/ TI global
·         Aplikasi bisnis/TI global
·  Standar TI global : mengelola hardware, software, sumber daya data, jaringan telekomunikasi, dan fasilitas komputasi yang mendukung operasi bisnis global.
5.      Penggerak bisnis untuk TI global
·   Pelanggan global : pelanggan adala orang-orang yang berpergian ke mana saja atau perusahaan dengan operasi global. TI global dapat membantu menyediakan layanan tepat dan nyaman.
·         Produk global     : TI dapat membantu mengelola pemasaran dan pengendalian kualitas di seluruh dunia.
·      Operasi global      : hanya TI global yang dapat mendukung fleksibilitas geografis semacam ini.
·         Sumber daya global : penggunaan dan biaya dari perlengkapan, fasilitas, dan orang-orang di seluruh dunia dibagi bersama ank-anak perusahaan dari sebuah perusahaa global.
·         Kerja sama global : pengetahuan dan keahlihan para mitra kerja dalam perusahaan global dapat dengan cepat diakses, dibagi, dan diatur untuk mendukung usaha perorangan atau kelompok.
6.      Berbagai isu komunikasi data internasional: isu manajemen jaringan (meningkatkan efisiensi operasional jaringan, berhubungan dengan berbagai jaringan, mengendalikan keamanan komunikasi data), Isu peraturan (berhubungan dengan larangan aliran data lintas batas Negara, mengelola peraturan telekomunikasi internasional, menangani berbagai politik internasional), isu teknologi ( mengelola infrastruktur jaringan antarnegara, mengelola integrasi teknologi internasional), isu yang berorientasi pada Negara (merekonsiliasi perbedaan nasional, menghadapi struktur pajak internasional).

Minggu, 20 November 2011

KSI PERT 7 dan 8

Artificial Intelligence (AI) adalah Kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitasbuatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Domain dari AI ada 3, yaitu cognitive science, robotic, dan natural interfaces. Robotics
Robot berasal dari kata Robota, dari bahasa Chekoslavia yang berarti tenaga kerja. kata ini digunakan oleh dramawan Karel Capek pada tahun 1920 pada sandiwara fiksinya, yaitu R.U.R (Rossum’s Universal Robots).
Robot adalah suatu mesin yang dapat diarahkan untuk mengerjakan bermacam-macam tugas tanpa campur tangan lagi dari manusia. Secara ideal robot diharapkan dapat melihat, mendengar, menganalisa lingkungannya dan dapat melakukan tindakan-tindakan yang terprogram. Dewasa ini robot digunakan untuk maksud-maksud tertentu dan yang paling banyak adalah untuk keperluan industri. Diterapkannya robot untuk industri terutama untuk pekerjaan 3D yaitu Dirty, Dangerous, atau difficult (kotor, berahaya dan pekerjaan yang sulit). Negara yang banyak menggunakan robot untuk industri adalah Jepang, Amerika Serikat dan Jerman Barat.
Penggolongan Robot
Ada beberapa cara menggolongkan robot. Ada yang menggolongkan robot menurut sumber tenaganya (secara elektronik, hidrolik, dan pneumatik). Adayang menggolongkan ke dalam kerumitannya (robot yang sederhana hanya dapat bergerak dalam satu, dua atau tiga jurusan saja, sedang robot yang canggih dapat bergerak puluhan sudut secara serentak). Robot dapat juga digolongkan dalam daya angkatnya (ada robot yang hanya dapat mengangkat benda-benda yang ringan saja sampai yang berat). Ada yang menggolongkan dalam kecepatan geraknya, ketepatannya serta metode penggunaannya. Berdasarkan penggunaannya robot dapat digolongkan sebagai:
- Robot pribadi (personal robots)
Juga disebut dengan home robots (robot rumah tangga), karena terutama ditujukan untuk membantu pekerjaan-pekerjaan rumah tangga menjadi lebih otomatis.
- Robot industri (industrial robots)
Robot industri merupakan robot yang digunakan untuk membantu di dalam proses produksi, misalnya untuk menangani material, mengelas, mengecat, memasang komponen dan lain sebagainya.


Expert System, Istilah expert system berasal dari knowledge-based expert system (sistim cerdas berbasis pengetahuan), dimana suatu sistem yang menggunakan pengetahuan manusia (human knowledge) yang dimasukkan ke dalam komputer untuk memecahkan masalah yang umumnya memerlukan keahlian seorang pakar/expert. Atau dapat juga dikatakan, sebuah program komputer yang menggunakan pengetahuan dan teknik inferensi (pengambilan kesimpulan) untuk memecahkan persoalan seperti yang dilakukan oleh seorang pakar.
Keunggulan :
Kemampuan menghimpun data dalam jumlah yang sangat besar.
Kemampuan menyimpan data tersebut untuk jangka waktu yang panjang dalam suatu bentuk yang tertentu.
Kemampuan mengerjakan perhitungan secara tepat dan tepat dan mampu mencari kembali data yang tersimpan dengan kecepatan tinggi.
Kekurangan:
Sistem pakar hanya dapat menangani pengetahuan yang konsisten. Untuk pengetahuan yang cepat berubah-rubah dari waktu ke waktu, maka knowledge base di sistem pakar harus selalu diubah.
Sistem pakar tidak dapat menangani hal yang bersifat judgement. Sistem pakar memberikan hasil yang pasti, sehingga keputusan akhir pengambilan keputusan jika melibatkan kebijaksaaan dan institusi masih tetap di tangan manajemen.
                   Format knowledge base sistem pakar terbatas. Knowledge base pada sistem pakar berisi aturan-aturan (rules) yang ditulis dalam bentuk statemen if-then. Neural Networks (NN) adalah suatu sistem yang dimodelkan berdasarkan jaringan saraf manusia. Ini merupakan sistem yang dapat merubah strukturnya untuk memecahkan masalah berdasarkan informasi eksternal maupun internal yang diterima seperti layaknya otak manusia.
Fuzzy Logic
Metodologi pemecahan masalah dengan beribu – ribu aplikasi dalam pengendali yang tersimpan dan pemrosesan informasi.Cocok untuk diimplementasikan pada sistem yang sederhana, kecil, tertanam pada mikro controller, PC multi-channel atau workstation berbasis akuisisi data dan control sistem. Fuzzy logic menyediakan cara sederhana untuk menggambarkan kesimpulan pasti dari informasi yang ambigu, samar -samar, atau tidak tepat.


Genetic Algorithms (GA)
Satu teknik pencarian yang berasaskan proses perubahan alam tabii. Algoritma ini digunakan untuk mencari penyelesaian optimum bagi sesuatu permasalahan yang dikemukakan.

Virtual reality (VR) Istilah yang berlaku untuk lingkungan simulasi komputer yang dapat mensimulasikan kehadiran fisik di tempat-tempat di dunia nyata, maupun di dunia imajiner. Kebanyakan lingkungan virtual reality saat ini terutama pengalaman visual, yang ditampilkan baik pada layar komputer atau melalui display stereoskopik khusus, tetapi beberapa simulasi meliputi informasi sensorik.

Senin, 17 Oktober 2011

Resume KSI pertemuan 5 dan 6

Pada pertemuan ini kami diajarkan tentang E business,E commerce dan DSS.
A.      E-business system
1.       Cross-functional system  melintasi batas-batas fungsi bisnis tradisional untuk memperkuat & meningkatkan proses bisnis di seluruh dunia perusahaan
2.       CRM memakai teknologi untuk:
a.       Menciptakan sistem perusahaan yang lintas fungsional
b.      Mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses penjualan, pemasaran dan layanan pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan
c.       Menciptakan framework dari web-enabled software dan database yang terintegrasi dengan proses bisnis lainnya
3.       CRM application:
a.      Contract & account management
·         Membantu sales, marketing, & service professionals
·         Menangkap  & melacak data pada masa lalu & direncanakan kontak dengan pelanggan sekarang dan prospek selanjutnya
b.      Sales
·         Menyiapkan tenaga penjualan dengan software dan data yang mereka butuhkan untuk mendukung & mengelola kegiatan penjualan
·         Cross-selling  mencoba untuk menjual pada pelanggan dari satu produk dengan yang terkait
·         Up-selling mencoba untuk menjual pada pelanggan produk yang  lebih baik dari yang dicari
c.       Marketing & fulfillment è membantu marketing professionals menyelesaikan kampanye dan marketing
d.      Customer service & support
e.      Retention & loyalty programs
4.       CRM benefits
a.       Mengidentifikasi & menargetkan pelanggan terbaik
b.      Real time kustomisasi dan personalisasi produk layanan
c.       Melacak kapan pelanggan melakukan kontak ke perusahaan
d.      Memberikan pengalaman layanan pelanggan yang konsisten dan layanan yang unggul dan dukungan
5.       Reasons of CRM failures
a.       Kurang pemahaman dan persiapan
b.      Mengandalkan pada aplikasi untuk memecahkan masalah tanpa terlebih dahulu mengubah proses bisnis
c.       Stakeholder bisnis tidak berpartisipasi dan tidak siap
6.       ERP (Enterprise Resource Planning)
a.       Business benefits
·         Quality and efficiency
·         Decreased costs
·         Decision support
·         Enterprise agility
b.      Causes of failures:
·         Meremehkan kompleksitas pengembangan, planning, and practicing
·         Kegagalan untuk melibatkan karyawan yang terkena dampak dalam planning dan pengembangan
·         Coba melakukan terlalu banyak dan terlalu cepat
·         Kurang cukup pelatihan dalam tugas-tugas kerja baru
·         Kegagalan untuk melakukkan konversi data dan penggajian yang cukup
·         Ketergantungan yang lebih pada vendor ERP/perusahaan kosultan
7.       SCM (Supply chain management)
8.       EDI (Electronic data interchange)
9.       ECS
10.   HRM (Human resource management)
11.   ESS (Employee self-service)
B.      E-commerce è more than just buying and selling products online
1.       Categories of e-commerce
a.       Business to consumer (B2C)
b.      Business to business (B2B)
c.       Consumer to consumer (C2C)
2.       Success factors:
a.       Selection and value
b.      Performance and service
3.       Marketplaces
a.       One to many
b.      many  to one
c.       some to many
C.      DSS
1.       Levels of management decision making:
a.       Strategic management:
1)      Eksekutif mengembangkan tujuan, strategi, kebijakan dan sasaran organisasi
2)      Sebagai bagian dari strategic planning process
b.      Tactical management
1)      Manager dan professional bisnis dalam tim yang bekerja sendiri
2)      Membangun rencana jangka pendek dan menengah, proyek kerja dan anggaran
3)      Menentukan prosedur, kebijakan,  dan tujuan bisnis untuk sub bisnis mereka
c.       Operational management

1)      Manager atau anggota tim bekerja sendiri
2)      Membuat rencana jangka pendek seperti  jadwal produksi mingguan
2.       Information quality
a.       Produk dari informasi yang punya karakteristik, atribut, atau kualitas yang menjadikan informasi lebih berarti
b.      Informasi punya 3 dimensi yaitu time (waktu), content (isi), dan form (bentuk)
3.       Decision structure
a.       Structured è situasi dimana prosedur yang harus diikuti pada saat keputusan sangat dibutuhkan dapat ditentukan terlebih dahulu
b.      Unstructured  situasi dimana tidak mungkin untuk menentukan terlebih dahulu prosedur pengambilan keputusan untuk menentukan keputusan
c.       Semi-structured  prosedur pengambilan keputusan yang dapat ditentukan terlebih dahulu, tetapi tidak cukup untuk menghasilkan keputusan yang direkomendasikan
4.       Decision support trends
a.       Personalisasi analisis keputusan secara proaktif
b.      Web-based application
c.       Keputusan di tingkat lebih rendah dari manajemen dan oleh tim perorangan
d.      Business intelligence applications
5.       Decision support system
a.       Memberikan dukungan informasi interaktif untuk manager dan professional bisnis selama proses pengambilan keputusan
b.      Menggunakan:
1)      Analytical models
2)      Specialized database
3)      A decision maker’s own insights and judgements
4)      Mendukung semi-structured business decision

Faktor Pendukung DSS:
Pengambilan keputusan dipengaruhi oleh :
1.      Faktor teknologi
2.     Faktor kompleksitas struktural
3.    Faktor pasar internasional
4.    Faktor stabilitas politik
5.    Faktor konsumerisme
6.    Faktor intervensi pemerintah
7.    Faktor informasi yang berkaitan dengan masalah tersebut.
                                        
.     Pengambilan keputusan selalu berkaitan dengan ketidakpastian dari hasil keputusan yang diambil. Untuk mengurangi faktor ketidakpastian tersebut, keputusan membutuhkan informasi yang sahih mengenai kondisi yang telah, dan mungkin akan terjadi, kemudian mengolah informasi tersebut menjadi beberapa alternatif pemecahan masalah sebagai bahan pertimbangannya dalam memutuskan langkah yang akan dilaksanakannya, sehingga keputusan yang diambil diharapkan dapat menrberikan keuntungan yang maksimal.
·         Menggunakan aplikasi Computer Base Information System (CBIS) untuk lingkungan kelompok, seperti: Electronic Meeting System (EMS) dan Group Decision Support System(GDSS). Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (group decision support system), atau GDSS adalah suatu sistem berbasis komputer yang mendukung kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam suatu tugas (tujuan) bersama dan yang menyediakan interface bagi suatu lingkungan yang digunakan 

Rabu, 05 Oktober 2011

perisan 1 oktober 2011

Pada hari sabtu tanggal 1 oktober 2011 kami para MABA melakukan kegiatan rutin setiap sabtu, yaitu SABTUAN. Pada hari itu juga bertepatan dengan hari kesaktian pancasila. Dihari panitia kegiatan bukan lagi panitia OKK, tetapi dari para MABA. Pada hari itu kami diberi dua materi seminar. Pengalaman kerja dan komunikasi. Pada seminar pertama tentang pengalaman kerja yang disampaikan oleh pak hery. Seminar itu menjelaskan tentang bagaimana menjadi aorang yang tidak mudah putus asa, meskipun menghadapi masalah yang berat dan juga dijelaskan bagaimana cara mencintai perkerjaan kita kelak. Beliau juga menjelaskan tentang bagaimana orang sukses didunia menjani pekerjaannya. Pada seminar ini beliau juga memotivasi kami untuk bukan hanya sukses, tapi juga mempunyai suatu inovasi dalam pekerjaan kita kelak. Pada seminar ke 2 yang berjudul “komunikasi” dibawakan oleh bu yani. Bu yani menjelaskan bahwa pentingnya good communication, contohnya: karena tidak bisa berkomunikasi dengan baik semen gresik batal membangun pabrik barunya di jawa tengah. Semen gresik tidak bisa berkomunikasi dengan baik dengan warga sekitar, sehingga terjadi kesalahpahaman. Beliau berkata jika bisa dibicarakan baik-baik mengapa harus pakai cara kasar. Masalah sesulit apapun jika dibicarakan dengan baik-baik akan mudah terselsaikan. Selama ini kebanyakan orang menyampingkan good communication, padahal itu sangat penting. Seharusnya masalah itu bisa diselsaikan dengan baik-baik tapi malah menambah masalah jika tidak dibicarakan secara baik-baik. Pada akhir acara sabtuan kami diberi tas dari kemahasiswaan dan tas itu harus digunakan setiap kegiatan sabtuan.

Senin, 03 Oktober 2011

Resume KSI Pertemuan 3 Dan 4



Pertemuan ke-3 dan ke-4 ini kami dijelaskan tentang Strategi IT dan mengidentifikasinya. Memikirkan hal kedepannya, bagaimana tujuan dan cara kerja dalam menjalankan IT,  IT merubah kompetisi Bisnis,  A Strategic information system, informasi sistem yang dapat memberikan informasi, That use IT of help business.
   kami juga diterangkan tentang apa itu Agility. Agility yaitu kemampuan perusahaan untuk berubah dengan cepat / kemajuannya. Perusahaan bisa dikatakan cepat berubah jika mempunyai produk yang banyak dan tahan lama.

Ada 4 strategi jika perusahaan ingin berkembang pesat:
- Harus menyediakan produk.
- Bekerja sama dengan client dan compotitor.
- Mengatur untuk perubahan yang tidak di duga / tiba-tiba.
- Mempertinggi pengetahuan di dunia bisnis.

Pertemuaan selanjutnya kami  dijelaskan tentang Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi Bisnis. Dalam komponen teknologi informasi ini memiliki 3 komponen yang terdiri dari :
- Hardware
 Peralatan fisik atau periferal.
- Software
  Sekumpulan intruksi untuk menjalankan aktivitas dan merupakan jembatan antara hardware dengan brainware(pengguna).
- Brainware
   Human yang menjalankan software secara khusus dan pengguna yaitu manusia.

Hardware terdiri dari :
- Input Device

- Output device

- System Unit

- Storage

- Communication Device

Menurut Ukuran:
- Mikrokontroler (Embedded Computer)
- Mikrokomputer (PC,Laptop,notebook,palmtop,PDA)
- Workstation (RS/6000 44P model 270 (IBM))
- Minicomputer /Midrange (IBM AS 400)
- Mainframe (IBM s/390 Parallel Enterprice Server)
- Supercomputer (IBM ASCI White)
Komponen dan klasifikasi
Software Sistem (System Software):
Mengelola dan mendukung operasi dari sistem komputer dan sistem informasi yang didukung oleh sistem komputer tersebut, seperti CPU, hubungan komunikasi antara software aplikasi dan hardware komputer, serta peralatan lainnya. 

Software Aplikasi (Application Software)
Software aplikasi digunakan untuk mendukung suatu tugas aplikasi tertentu/spesifik, seperti : services, insurance,trading, data processing, dll.

Dalam pengembangan perangkat lunak ada berbagai macam cara :
System Development Life Cycle
- Proses formal dilakukan tahap demi tahap secara berurtan
- Spesifikasi dan persetujuan dalam bentuk tertulis
- Peran pemakai terbatas

Prototyping
- Kebutuhan ditentukan secara dinamis melalui percobaan
- Proses cepat, tidak formal, dan berulang
- Pemakai secara terus-menerus berinteraksi dengan prototipe

Package software
- Perangkat lunak komersial mengurangi kebutuhan internal untuk mengembangkan program

End user development
- Sistem dibuat oleh pengguna akhir dengan menggunakan perangkat lunak generasi keempat
- Cepat dan tidak formal
- Peran spesialis sistem informasi sangat sedikit

Outsourcing
- Sistem dibuat dan seringkali dioperasikan oleh pihak luar

Kriteria Pemilihan Perangkat Lunak yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi :
1. kompatibilitas hardware
- mikrokomputer
- memori
- disk
- printer
- peripheral lainnya
2. kompatibilitas software
- Pengoperasiannya sesuai dengan lingkungan
- Software lain yang diperlukan
3. kualitas perangkat lunak
- Kemampuan
- Stabilitas, kebenaran, patuh terhadap standar
- Kemudahan untuk semua pengguna
- Adaptasi (misalnya, instalasi, modus layar, tingkat, default, output)
- Penggunaan tombol, mouse, dan menu
- Bantuan online
4.Pelatihan dan dokumentasi
- Dokumentasi
- Cara penggunaan
- Pelatihan
5.Hubungan Vendor
- Pengisian
- Proteksi dari pengcopyan
- Garansi
- Pemeliharaan
- Baru rilis
- Bantuan dengan masalah
6.Other
- Ulasan
- Referensi
- Berbagi di pasaran

 setiap software harus memiliki :
-Functional
-Usability
-Efficiency
-Portability
-Maintainability




Minggu, 18 September 2011

resume kuliah konsep system informasi


Tanggal 6 september 2011 kami para mahasiswa STIKOM khususnya para MABA memasuki kuliah setelah libur hari raya. Saya kebetulan mempunyai jadwal kuliah pada jam siang. Mata kuliah pertama pada hari itu adalah konsep system informasi. Dosen yang mengajarkan mata kuliah ini adalah bu tyas. Pada pertama-tama beliau member arahan tentang cara penilaian di STIKOM. Setelah itu kita langsung diajarkan tentang konsep system informasi, materinya yang berisi tentang system informasi yang diterapkan pada dunia bisnis. Pada hal pertama kami diajarkan tentang dasar-dasarnya. Lalu keuntungan menggunakan system informasi pada dunia bisnis. Contohnya pada perusahaan sew what? Perusahaan ini bergerak pada bidang pembuaatan panggung sebuah acara music atau teater. Sebelum mereka melakukan promosinya lewat dunia internet, omset/keuntungan mereka kecil. Tapi setelah mereka melakukan promosi produknya ke internet perusahaan ini bisa meraup untung sebanyak 45%.baru-baru ini sew what? Mendapatkan penghargaan dari NFIB dan DELL. Pada pertemuan kedua kami mereview pertemuan kemarin. Setelah itu bu tyas melanjutkan pertemuan pertama. Materi selanjutnya yaitu definisi system informasi untuk dunia bisnis dan keuntungannya. Contoh perusahaan kecil yang sukses setelah menerapkan system informasi pada bisnisnya adalah  auto system yang berlokasi di bellevile,onatario. penggunaan system inofrmasi pada bisnis mereka membuat produksi mereka lebih capat dan efesiensi waktu dan sangat membantu dalam pendataan pegawai dan laporan antar pabrik auto system di tempat lain. Tetapi pada 2011 ini menurut bu tyas perusahaan ini mengalami kebangkrutan tanpa ada alas an yang jelas.

Sabtu, 17 September 2011

orang yang sukses dibidang IT

Lawrence (Larry) Ellison adalah pendiri Oracle, perusahaan pembuat software terbesar kedua dunia saat ini. Seperti pengusaha di bidang teknologi informasi lainnya yang kebanyakan drop-out perguruan tinggi, Larry pun demikian.
Ia keluar dari University of Illinois pada tahun kedua kuliah. Setelah itu ia membangun kariernya sebagai ahli data system. Ia tertarik mendirikan Oracle pada tahun 1977 setelah terinspirasi dari paper karya Edgar F. Codd mengenai database system berjudul “Relational Model of Data for Large Shared Data Banks.”
Ketika pertama kali mengetahui bahwa kedua orang tuanya bukanlah orang tua kandungnya, Larry merasa hidup terlalu kejam padanya. Layaknya bocah 12 tahun lainnya, ia menanggapinya dengan perasaan kecewa yang mendalam. Kehidupannya, yang bisa dibilang jauh dari memuaskan, membuat jiwa pemberontak tumbuh di dalam dirinya. Larry tidak sadar, bahwa kerasnya kehidupan yang ia rasakan kelak akan menempanya menjadi salah satu orang paling sukses didunia.